Selasa, 05 November 2013

pencemaran air dikawasan kapuk muara





Kapuk Muara merupakan contoh dari salah satu pemukiman di Jakarta Utara yang sebenarnya tidak layak untuk dijadikan tempat bermukim oleh manusia. Kondisi tanah di wilayah tersebut secara berkala terus mengalami penurunan, diperburuk oleh konsidi air tanah yang sudah mengalami perembesan dari laut dan asin, dan air tercemar yang mengalir di got dan sungai dengan kondisi hitam pekat karena tercemar
 Pegang sedikit air itu dan ..akan  terasa bau nya yang menusuk, hitam,  agak lengket, dan berminyak. kandungan limbah pada air yang mengalir di got-got beberapa kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat bukan hanya hasil dari pembuangan sampah masyarakat Jakarta saja, namun juga hasil buangan  industri, yang sayangnya (selalu) luput dari prodedur pengawasan AMDAL pemda.
Selain mencemari aliran sungai hingga teluk Jakarta, air yang tercemar ini juga jelas merupakan sumber penyakit bagi penduduk yang tinggal di sekitar aliran sungai. Sumber air minum bagi penduduk di wilayah yang mendekati teluk Jakarta adalah air bersih yang dijajakan dengan harga sekitar 3000 rupiah per galon. Untuk mandi dan mencuci, penduduk menggunakan air sumur bor. Air sumur bor hanya layak untuk digunakan mencuci dan keperluan lain, karena rasanya yang asin akibat perembesan air laut. Kerusakan di sepanjang pantai Jakarta, telah menyebabkan banyak masalah bagi warga Jakarta, terutama yang tinggal di kawasan marginal di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, seperti  kesulitan mendapatkan air bersih dan banjir ketika musim hujan tiba, ..termasuk para penduduk di Kapuk Muara.  
mungkin saat ini Perhatian Pemda DKI  lebih diberikan pada penduduk yang tinggal di kawasan elit Pantai Indah Kapuk, atau apartemen-apartemen di Ancol,….mungkin…karena fakta bahwa beberapa penduduk yang tinggal di kawasan marginal Kapuk Muara adalah penduduk pendatang dan kawasan bukan merupakan kawasan peruntukan tempat tinggal, maka kesehatan dan kebutuhan asasi penduduk bukan menjadi prioritas pemda DKI. Yang  jelas, sebenarnya kesehatan dan hak tinggal dengan layak adalah hak semua warga Negara dan anak-anak, karena mereka layak mendapatkan masa depan yang lebih baik