Kapuk Muara merupakan contoh dari salah satu
pemukiman di Jakarta Utara yang sebenarnya tidak layak untuk dijadikan tempat
bermukim oleh manusia. Kondisi tanah di wilayah tersebut secara berkala terus
mengalami penurunan, diperburuk oleh konsidi air tanah yang sudah mengalami
perembesan dari laut dan asin, dan air tercemar yang mengalir di got dan sungai
dengan kondisi hitam pekat karena tercemar
Pegang sedikit air itu dan ..akan
terasa bau nya yang menusuk, hitam, agak lengket,
dan berminyak. kandungan limbah pada air yang mengalir di got-got beberapa
kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat bukan hanya hasil dari pembuangan
sampah masyarakat Jakarta saja, namun juga hasil buangan industri, yang
sayangnya (selalu) luput dari prodedur pengawasan AMDAL pemda.
Selain mencemari aliran sungai hingga teluk
Jakarta, air yang tercemar ini juga jelas merupakan sumber penyakit bagi
penduduk yang tinggal di sekitar aliran sungai. Sumber air minum bagi
penduduk di wilayah yang mendekati teluk Jakarta adalah air bersih
yang dijajakan dengan harga sekitar 3000 rupiah per galon. Untuk mandi dan
mencuci, penduduk menggunakan air sumur bor. Air sumur bor hanya layak untuk
digunakan mencuci dan keperluan lain, karena rasanya yang asin akibat
perembesan air laut. Kerusakan di sepanjang pantai Jakarta, telah
menyebabkan banyak masalah bagi warga Jakarta, terutama yang tinggal
di kawasan marginal di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, seperti
kesulitan mendapatkan air bersih dan banjir ketika musim hujan tiba,
..termasuk para penduduk di Kapuk Muara.
mungkin saat ini Perhatian Pemda DKI lebih
diberikan pada penduduk yang tinggal di kawasan elit Pantai Indah Kapuk, atau
apartemen-apartemen di Ancol,….mungkin…karena fakta bahwa beberapa penduduk
yang tinggal di kawasan marginal Kapuk Muara adalah penduduk pendatang dan
kawasan bukan merupakan kawasan peruntukan tempat tinggal, maka kesehatan
dan kebutuhan asasi penduduk bukan menjadi prioritas pemda DKI. Yang
jelas, sebenarnya kesehatan dan hak tinggal dengan layak adalah hak semua
warga Negara dan anak-anak, karena mereka layak mendapatkan masa depan yang
lebih baik